KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2021

Sebagai salah satu bentuk kegiatan TriDharma Pendidikan Tinggi, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama Bandung. Pada kesempatan ini kegiatan PKM dilaksanakan di Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu Kota Bandung pada tanggal 14 dan 15 September 2021.

Kegiatan PKM dilaksanakan dengan melibatkan 10 Dosen dan 12 Mahasiswa yang dilaksanakan secara daring dan luring.  PKM kali ini mengambil 3 tema besar yaitu “Penyuluhan Standadisasi Proses Produksi untuk Meminimasi Defect Produk UMKM”, “Pengelolaan Pengadaan dan Persediaan Barang”, serta “Penyuluhan Pengelolaan Limbah UMKM di Kota Bandung dalam Menghadapi Kondisi Covid-19”.

Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama Dr. Arief Rahmana, S.T., M.T., CIPMP. mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi pelaku UMKM untuk semakin meningkatkan usahanya dari segala aspek sehingga berujung pada peningkatan kualitas UMKM terutama di Kota Bandung. Kegiatan yang dilakukan ini diikuti oleh kurang lebih 30 pelaku UMKM dengan fokus bidang usaha yaitu makanan.

Pada hari pertama, kegiatan PKM dilaksanakan secara daring dalam bentuk webinar dengan pemaparan 3 topik dari para Dosen Teknik Industri Universitas Widyatama. Pada kesempatan tersebut, salah satu Dosen Teknik Industri Asep Anwar, S.T., M.T. yang memberikan paparan mengenai pengelolaan limbah UMKM mengatakan betapa pentingnya pengelolaan limbah bagi kelangsungan UMKM itu sendiri, kita boleh berupaya mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya, tapi jangan lupa terhadap lingkungan dan ekosistem dimana kita tinggal sehingga kita bisa kerja dengan tenang dengan tetap menjaga keberlangsungan lingkungan.

Hari kedua kegiatan PKM dilanjutkan dengan kunjungan dari mahasiswa dan perwakilan Dosen ke tempat usaha UMKM untuk memberikan penyuluhan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Ada 3 lokasi usaha yang didatangi oleh tim PKM Teknik Industri yaitu “Juaranya Minuman Jelly (Jumanji)”, “Browse Brownies”, dan “Baso Tahu Mang Cokkiew”.

Salah satu masalah utama yang timbul di UMKM saat ini terutama pada kondisi pandemi seperti ini adalah kebingungan mereka dalam memasarkan produk ke wilayah yang lebih luas. Salah seorang peserta mengatakan kesulitan untuk mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produknya, sehingga sulit untuk dipasarkan secara lebih luas.

Para pelaku UMKM di Kelurahan Margasari berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara luring baik di lokasi Kelurahan maupun di kampus dan lebih sering diadakan sehingga peserta dapat berinteraksi secara langsung mengenai permasalahan yang dihadapi.

Comments are closed.