PkM Pemanfaatan Masker 3D di Desa Cileunyi Kulon

PkM Pemanfaatan Masker 3D di Desa Cileunyi Kulon

PkM Pemanfaatan Masker 3D di Desa Cileunyi Kulon
PkM Pemanfaatan Masker 3D di Desa Cileunyi Kulon

Saat ini perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat, salah satu teknologi yang sedang coba dikembangkan di Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama adalah printer 3D. Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk mencetak atau membuat barang sesuai dengan desain yang diinginkan. Untuk memanfaatkan teknologi tersebut, Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama mencoba untuk menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema Pembuatan Masker Menggunakan Printer 3D dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2020 yang berlokasi di Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan ini telah dilaksanakan pembuatan masker dengan memanfaatkan teknologi printer 3D untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurut ketua kegiatan PkM Dr. Didit Damur Rochman pemanfaatan printer 3D di Indonesia saat ini masih terbatas pada kegiatan yang bersifat hobi dan belum dapat dimanfaatkan secara komersil, sehingga untuk itu diharapkan dengan adanya pembuatan masker dengan menggunakan printer 3D ini dapat lebih mengajak masyarakat untuk memanfaatkannya.

Masker 3D ini dicetak dengan menggunakan bahan filamen PLA, proses pencetakan sendiri memakan waktu sekitar 4 jam untuk satu unit masker. Waktu yang cukup lama dalam mencetak sebuah masker saat ini masih menjadi kendala dalam kegiatan PkM ini. Akan tetapi waktu proses yang lama tersebut dapat menghasilkan produk masker yang bisa digunakan berkali-kali dalam jangka waktu yang lama. Diperkirakan dalam pemakaian normal masker yang dibuat tersebut dapat dipakai hingga 6-8 bulan dengan perawatan dicuci menggunakan sabun setiap hari. Diharapakan kedepannya dengan semakin berkembangkan teknologi akan membuat proses pencetakan menjadi lebih cepat.

Untuk tahap pertama, telah dicetak sebanyak 38 unit masker yang juga telah dibagikan kepada masyarakat yang diwakilkan oleh Sekretaris Desa CIleunyi Kulon Bapak Asep Jamil. Beliau mengucapkan terima kasih atas perhatian Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama khususnya kepada masyarakat Desa Cileunyi Kulon dan berharap kedepannya bisa menjalin kerja sama yang lebih sering dengan Universitas Widyatama dalam berbagai kesempatan yang akan datang.

Comments are closed.